Wali Kota Bima Rakor Bersama Forkopimda Bahas Percepatan Vaksinasi
Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait COVID-19 yang semakin meningkat di awal tahun 2022, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE laksanakan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Kota Bima beserta OPD terkait di Aula Makodim 1608 Bima, Rabu 9 Februari 2022.
Dalam sambutannya H. M. Lutfi meminta kepada seluruh Forkopimda dan Kepala OPD yang hadir untuk bersama-sama mensosialisasikan pentingnya pelaksanaan vaksinasi ditengah masyarakat. Mengingat varian baru COVID-19 yakni Omicron dapat bermutasi dengan cepat.
"Karena daya tularnya cepat, Dinas Kesehatan harus segera berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk melakukan sosialisasi dan vaksinasi kepada masyarakat," jelas Wali Kota.
Melanjutkan arahannya Wali Kota menjelaskan diperlukan langkah dan upaya yang harus segera dilaksanakan, antara lain perkuat kembali Satgas Pencegahan Covid-19 serta kepada Satuan Kerja untuk membuat sentral Isolasi Terpadu dan Karantina Covid-19 secara efisien.
Tambahnya, euforia masyarakat untuk melaksanakan vaksin sangat antusias sekarang sehingga perlu sosialisasi lebih intens lagi untuk mengajak warga yang belum vaksin lengkap (V1 – V2), bahkan disiapkan V3 Booster untuk memperkuat vaksinasi secara lengkap.
Juga pelaksanaan sosialisasi oleh stakeholder secara menyeluruh di setiap Kelurahan dapat dilakukan dengan memasang banner atau iklan ajakan vaksinasi kepada masyarakat. Membagi per-Kecamatan/ Kelurahan yang sudah mencapai dengan target 70% dan bahkan yang kurang maksimal agar di tingkatkan, sehingga masyarakat dapat vaksin lengkap.
Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, S. Adm dalam kesempatan yang sama menyampaikan agar dapat lebih mempertegas pelaksanaan peraturan ditengah masyarakat, sehingga masyarakat senantiasa mena'ati peraturan yang dikeluarkan Pemerintah.
"Kita pertegas pelaksanaan aturan, sama-sama selalu menjaga kesehatan, dan vaksinasi harus berjalan dengan baik yakni mencapai target 70%. Sehingga kita dapat meminimalisir penyebaran omicron ," jelasnya.
Sejalan dengan itu, Dandim 1608 Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S. Sos menyampaikan bahwa sosialisasi harus dilakukan secara masif. Misalnya di masjid dalam kesempatan ceramah atau khutbah menghimbau hal tersebut kepada masyarakat. Serta bagi tenaga pendidik dalam pelaksanaan upacara atau dalam proses belajar mengajar di kelas memberikan sosialisasi kepada siswa-siswinya.
"Oleh karena sosialisasinya harus masif dan tepat sasaran," tutupnya.
Salah satu langkah untuk memenuhi target vaksinasi dosis kedua di Kota Bima yang belum mencapai 70%, Wali Kota Bima menegaskan bagi pelayan publik khususnya ASN lingkup Pemerintah Kota Bima beserta tenaga honor daerah agar segera melakukan vaksinasi dosis kedua.
"Pada prinsipnya kita harus mengambil langkah-langkah tegas agar vaksinasi ini berjalan dengan sangat baik, semuanya demi masyarakat kita dan Kota Bima tercinta," tegasnya.
Selain Forkopimda, rapat koordinasi tersebut diikuti pula oleh Asisten 1, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kesbangpol Kota Bima, BPBD Kota Bima, Perwakilan Kejari Bima, dan Perwakilan PGRI.