Wali Kota Bima Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Asakota Tahun 2023

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Asakota, bertempat di Lapangan BTN Tolotongga Asri, Sabtu, 8 Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Bima didampingi oleh Plh. Sekda, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Kabag, Camat se-Kota Bima, beserta Lurah se-Kecamatan Asakota.

Maksud dan tujuan dari terlaksananya MTQ tersebut adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman isi Al-Qur'an serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an, sedangkan tujuan dari pelaksanaan MTQ adalah untuk menyeleksi para Qori dan Qoriah di tingkat Kecamatan Asakota yang nantinya akan diteruskan pada Tingkat Kota Bima.

Pelaksanaan MTQ di Tingkat Kecamatan Asakota sendiri berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 8 Juli sampai dengan tanggal 12 Juli Tahun 2023.

Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan antusiasnya terhadap Pembukaan MTQ yang ada di Kecamatan Asakota.

"Di semua Pembukaan MTQ di Kecamatan yang ada di Kota Bima, hanya Kecamatan Asakota yang mempunyai potensi wilayah yang besar dalam hal kekuatan lahan, sumber potensi ini tidak dimiliki oleh Kecamatan lainnya," ungkapnya.

Lanjut, H. Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinan beliau sebagai Kepala Daerah tidak banyak ditemukannya Dewan Hakim di Tingkat Kecamatan.

"Saya yakin dan percaya selama memimpin menjadi Kepala Daerah tidak banyak daerah yang memiliki Dewan Hakim di Tingkat Kecamatan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bima menyampaikan bahwa dengan adanya pembangunan Kampus IAIN, Kota Bima bisa melahirkan Qori dan Qoriah di Tingkat Kecamatan yang mempunyai pengetahuan wawasan yang luas dan bepotensi di masa depan menjadi Dewan Hakim.

"Dengan kita mendorong adanya kampus IAIN, nantinya anak-anak kita dapat memiliki ilmu pengetahuan secara luas, agar tidak saja memahami Al-Qur'an secara konstektual dimasa lalu, tapi bisa dikorelasikan juga dimasa depan," tuturnya.

Di akhir, beliau berharap dengan adanya Pelaksanaan MTQ di Tingkat Kecamatan Asakota tersebut dapat melahirkan Qori dan Qoriah yang tidak hanya bisa melantunkan ayat suci Al-Quran tapi bisa di didik dan dibina menjadi kader-kader Ulama.

"Harapan saya jangan sekedar mencetak mereka hanya untuk melantunkan Al-Quran, tapi bina serta dampingi mereka menjadi kader-kader ulama yang mumpuni," tutupnya.