Sekda Kota Bima Ikuti Vicon Rakor Persiapan Pelaksanaan Pengadaan ASN 2023

Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H Mukhtar, MH menghadiri secara virtual Rakor Persiapan Pelaksanaan Pengadaan ASN 2023 dan Bimbingan Teknis Optimalisasi Pemenuhan kebutuhan PPPK Teknis 2022 untuk instansi daerah, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Bima, Sekda turut didampingi oleh Asisten III Setda Kota Bima serta Kepala BKPSDM Kota Bima.

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk Pemerintah Daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Tenaga Guru dan 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan dan 42.826 PPPK Tenaga Teknis.

Namun Pelaksanaan perekrutan ASN tersebut masih menunggu pengumuman lebih lanjut. Telah ditentukan sementara proses seleksi akan dilaksanakan pada Bulan September 2023.

"Rekrutmen ASN ini diharapkan agar mampu mengupayakan se-optimal mungkin penyelesaian penataan-penataan tenaga non-ASN. Untuk Pemerintah Daerah diharapkan juga untuk menentukan panitia seleksi instansi, menentukan titik lokasi dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan agar melancarkan pelaksanaan rekrutmen ASN 2023," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen, S.Kom, M.Si menyampaikan terkait agenda Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan PPPK Teknis Tahun 2022 Teknis tahun 2022 tercatat melakukan submit pendaftaran sebanyak 556.289 orang, dan 41,2% merupakan peserta yang memenuhi syarat dengan jumlah 229.206 orang untuk memperebutkan formasi PPPK Teknis sebanyak 110.434, dan dari jumlah 229.206 orang yang hadir pada ujian berjumlah 217.421 orang, namun yang memenuhi syarat kelulusan untuk formasi PPPK Teknis sebesar 51.595 atau 46,7% dari total formasi.

Sedangkan angka PPPK Guru sebesar 78,5% dan kesehatan sebesar 78,6 %, Kecilnya angka kelulusan formasi PPPK Teknis membuat Menteri PANRB menerbitkan keputusan KEPMEN PANRB No.571 Tahun 2023 tentang optimalisasi pengisian jabatan fungsional PPPK Teknis Tahun 2022.

"Keputusan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan formasi dan prioritas pengisian formasi ini pertama untuk Eks THK-II, dan jika masih kosong akan dipakai Non-ASN dengan kriteria yang sudah ditetapkan pada keputusan KEPMEN PANRB No.571," ungkapnya.

Jumlah ASN pada tanggal 13 Agustus 2023 berjumlah 4.333.883 orang yang terdiri dari ASN Pusat berjumlah 968.548 atau 22% dan ASN Daerah berjumlah 3.365.335 atau 78%. Dari jumlah 4.333.883 diantaranya PNS berjumlah 3.778.195 atau 87,2% dan PPPK berjumlah 555.688% atau 12,8%.

Berdasarkan data yang ada dan sesuai ketentuan peraturan UUD bahwa pengusulan formasi diusulkan oleh instansi kepada kementerian PAN-RB dengan jumlah hampir sebanyak 800.000 formasi yang terdiri dari 42.085 CPNS dan 758.105 untuk PPPK. 

Beliau menegaskan agar memprioritaskan pengadaan ASN Tahun 2023 dengan kebijakan positif kru atau jumlah yang diterima jauh lebih besar dari jumlah yang pensiun ditunjukkan untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan.