Wali Kota Bima terima Audiensi dengan Komisioner KPU Kota Bima
Wali Kota Bima terima Audiensi dengan Komisioner KPU Kota Bima dalam rangka menguatkan komitmen untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2024 sekaligus ajang silaturahmi dengan Wali Kota Bima yang baru dilantik. Senin, 02 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Bapedda Litbang, Kaban Kesbangpol Kota Bima serta Komisioner KPU Kota Bima.
Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 merupakan tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP) karena penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada) Serentak Tahun 2024 juga akan dilaksanakan pada tahun 2024, dengan demikian akan terdapat irisan tahapan yang berkonsekuensi pada meningkatnya beban kerja penyelenggara pemilu.
Meskipun demikian, sampai dengan saat ini pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 telah berjalan dengan baik. Tahapan yang sudah berjalan tersebut antara lain adalah proses penyusunan daftar pemilih, pendaftaran dan verifikasi partai politik, penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan, serta pendaftaran calon anggota DPD dan pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bima Mohammad Rum, MT dalam Audiensinya menyampaikan apresiasi atas kedatangan dari KPU Kota Bima dan siap mengamankan pemilu 2024 secara optimal dan memberikan dukungan penuh kepada KPU Kota Bima.
“Tugas saya sebagai penjabat Wali Kota Bima yaitu fokus mensukseskan pilkada 2024, saya juga akan fokus pada air bersih serta memperketat rambu-rambu lalu lintas agar meminimalisir terjadinya kecelakaan, yang tentunya suksesnya suatu kegiatan harus didukung dengan pembiayaan yang memadai”. Tutup Wali Kota Bima
Sementara itu, Kepala KPU Kota Bima menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada yang semulanya di rencanakan bulan November menjadi September 2024.
Adapun dana yang dibutuhkan oleh KPU Kota Bima dalam rangka pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima yaitu kurang lebih sebesar 14 Miliar, itu lebih sedikit dari pada pemilu tahun 2018.
“Yang terpenting kami berharap agar Pemerintah Kota Bima agar sosialisasi maskot pemilu dan tanggal pemungutan suara, agar ikut membagikan postingan kami melalui media sosial agar masyarakat mengetahui tahapan pemungutan suara”. Harapnya
Kegiatan tersebut diakhiri dengan Penyerahan dokumen rencana anggaran biaya pemilihan umum Kepala Daerah tahun 2024.