Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, Buka MTQ Kelurahan Paruga: Semangat MTQ untuk Lestarikan Budaya Islam dan Membangun Generasi Qur'ani yang Bermartabat
Kamis, 16 Mei 2024, Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menghadiri dan membuka rangkaian kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kelurahan Paruga Kota Bima. Acara yang digelar dengan megah ini mengusung tema "Dengan Semangat MTQ, Kita Lestarikan Khasanah Budaya Islam dan Membangun Generasi Qur'ani yang Bermartabat menuju Kota Bima yang Berkualitas".
Dalam sambutannya, HM. Rum menekankan pentingnya memperkuat identitas keislaman dalam kehidupan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan. Ia juga mengapresiasi komitmen serta semangat peserta dalam mengikuti perlombaan ini, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami dan memahami isi Al-Qur'an.
Acara MTQ Tingkat Kelurahan Paruga ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan memupuk rasa persatuan dalam bingkai keberagaman yang ada. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bima, kegiatan ini diharapkan mampu menjaga kelestarian budaya Islam dan menghasilkan generasi yang kokoh dalam nilai-nilai agama.
Para peserta MTQ yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat menampilkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan indah dan tajwid yang baik. Mereka berkompetisi dengan penuh semangat dan dedikasi untuk meraih prestasi tertinggi dalam perlombaan ini.
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, Kota Bima dapat terus mengukir prestasi dalam bidang keagamaan dan budaya, serta mampu mencetak generasi yang mengedepankan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir sambutannya, H. Mohammad Rum menegaskan bahwa mencetak generasi Qur'ani penting karena mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai agama Islam, seperti keadilan, toleransi, dan keberagaman. Mereka mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu menjaga kedamaian dalam masyarakat. Generasi Qur'ani juga cenderung memiliki moralitas yang tinggi, sehingga dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun bangsa dan negara yang berkeadilan, berdaya saing, dan berperadaban tinggi.