Asisten III Setda Kota Bima hadiri Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian UHC

Selasa, 20 Agustus 2024, Asisten III Setda Kota Bima hadiri Forum komunikasi terkait implementasi strategi pencapaian Uhc dan forum kemitraan pengelolaan kerja sama fasilitas kesehatan dengan pemangku kepentingan tingkat kota/kabupaten semester II Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bima tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Direktur RSUD Kota Bima, Kepala Dinas Dikpora, Kepala Bapedda Kota Bima, Kepala BPKAD Kota Bima serta Kepala PKM Paruga Kota Bima.

Pada Semester II Tahun 2024, Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) serta Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan kembali digelar. Forum ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan di tingkat kota dan kabupaten.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan melaporkan bahwa Kota Bima memperoleh UHC Award kriteria utama (tertinggi). Diakui sebagai salah satu dari 10 Pemda Pioneer dalam pencapaian UHC.

Tujuan utama dari Rapat ini adalah untuk membahas strategi peningkatan mutu fasilitas kesehatan di tingkat kota dan kabupaten, serta mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam melindungi masyarakat dari beban biaya kesehatan yang berat. 

Diskusi dalam forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.Selain itu, forum ini juga akan menyoroti pentingnya kolaborasi antara rumah sakit dan dinas kesehatan dalam mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Dengan kerja sama yang erat, diharapkan layanan kesehatan dapat ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun jangkauan, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh Direktur Rumah Sakit dan Kepala Dinas Kesehatan dalam forum ini, guna bersama-sama menciptakan sistem kesehatan yang lebih kuat dan berkelanjutan”. tutupnya