PJ Sekda Pimpin Diskusi Teknis Bersama Tim World Bank Project NURFeP

Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.AP, memimpin diskusi teknis dan kunjungan lapangan bersama tim dari World Bank Project NURFeP (National Urban Resilience Framework and Project) pada hari kedua kegiatan kerja sama tersebut. Diskusi ini turut dihadiri oleh Plt. Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Pertanahan, dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima.

Dalam sambutannya, Drs. H. Supratman, M.AP, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim World Bank Project NURFeb. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bima sebagai salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian dalam program peningkatan ketahanan perkotaan.

“Kami, Pemerintah Kota Bima, berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mengingat keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami sangat bersyukur atas dukungan dari World Bank Project NURFeb . Kami siap memfasilitasi segala kebutuhan tim untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” ujar Supratman.

Diskusi kali ini difokuskan pada evaluasi hasil kunjungan lapangan, identifikasi kendala yang dihadapi, dan penyusunan strategi pelaksanaan proyek. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pengerjaan drainase di enam segmen prioritas, yang diharapkan dapat mengurangi durasi genangan banjir di Kota Bima.

“Pekerjaan drainase ini memerlukan penyesuaian teknis yang harus diselesaikan melalui diskusi. Kami juga memohon rekomendasi dari pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan proyek, tentunya tetap melalui prosedur yang berlaku,” ungkap perwakilan tim Bank Dunia. 

Tim World Bank Project NURFeb dan Pemerintah Kota Bima berupaya memastikan bahwa target pengerjaan dapat tercapai sesuai dengan dokumen yang telah disusun, sembari menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi proyek peningkatan ketahanan perkotaan di Kota Bima, terutama dalam menghadapi tantangan banjir dan masalah infrastruktur lainnya