Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima audiensi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Aliansi Tenaga Kesehatan Non Database BKN Kota Bima, bertempat di ruang rapat Wali Kota Bima. Audiensi ini dihadiri pula oleh Asisten III Setda Kota Bima, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Kesehatan, serta sejumlah tenaga kesehatan perwakilan dari tujuh Puskesmas di Kota Bima. Kamis, 19 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan tenaga kesehatan menyampaikan aspirasi dan harapan agar Pemerintah Kota Bima dapat memperjuangkan nasib mereka yang tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahap dua pendataan tenaga non-ASN. Tercatat sebanyak 212 tenaga kesehatan dengan kategori R4 yang masih aktif mengabdi hingga saat ini, sementara untuk kategori R3 tidak ada lagi. Mereka menyoroti pentingnya bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pengabdian yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun, bahkan hingga 13 tahun, tanpa kejelasan status.

Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan aspirasi yang disampaikan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk menampung dan meneruskan seluruh masukan kepada pemerintah pusat.

"Saya minta Kepala Dinas Kesehatan untuk memperjuangkan hak-hak teman-teman ini. Pemerintah daerah akan terus menyuarakan aspirasi ini ke kementerian, karena terkait kepegawaian adalah kewenangan pusat," ungkap Wali Kota.

H. A. Rahman menegaskan pentingnya mengoptimalkan perjuangan terhadap 212 tenaga kesehatan kategori R4, terutama dalam kaitannya dengan pembangunan rumah sakit baru di Kota Bima.

"Prioritaskan mereka yang sudah lama mengabdi dan perjuangkan hak mereka, jangan sampai ada formasi lain di luar R4. Kami optimis akan ada kabar baik bagi tenaga kesehatan non-database ini ke depannya," tutupnya.