Tanggapi Hadiah MTQ, Mahfud : Dana MTQ Murni Dikelola Panitia Tingkat Kelurahan

Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd menanggapi hadiah MTQ yang beredar luas di sosial media Facebook. Selasa (24/06).

Jubir Pemerintah Kota Bima, H Mahfud menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan se Kota Bima telah berakhir secara keseluruhan. Saat ini, pemerintah Kota Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 mendatang.

Menanggapi hadiah MTQ yang beredar luas di sosial media tersebut, Mahfud menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah menggelontorkan anggaran MTQ di masing-masing kelurahan se Kota Bima.

"Pelaksanaan MTQ ini murni diatur seluruhnya oleh panitia MTQ di masing-masing kelurahan, termasuk juga jumlah hadiah di masing-masing MTQ di kelurahan itu berbeda-beda," ungkap Juru bicara Pemkot Bima dengan julukan Kota Tepian Air Ini.

Ia menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang bervariasi lebih kurang Rp. 30-38 Juta tiap kelurahan untuk pelaksanaan MTQ. Anggaran tersebut tergantung lurah dan panitia MTQ yang mengatur penggunaan anggarannya.

"Fungsi kontrol lurah harus tetap ada. Kejadian MTQ di kelurahan Sarae ini akan menjadi catatan dan atensi. Kenapa hadiahnya bisa sangat kecil seperti itu, bagaimana kita ingin memberikan dampak kemajuan yang signifikan bagi qori/qoriah untuk MTQ kita ke depan kalau hadiahnya seperti itu," ujarnya.

Pemerintah Kota Bima akan mengevaluasi hal ini. Kejadian di kelurahan Sarae akan di evaluasi agar kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Ia menegaskan, pihaknya juga akan mengecek hadiah MTQ di kelurahan-kelurahan lain, apa hadiahnya seperti di kelurahan Sarae atau berbeda beda.

"Untuk kelurahan Sadia, hadiahnya tidak seperti yang beredar di sosial media. Jadi, yang beredar itu tidak benar," ucapnya.

Kedepan, sesuai arahan Pimpinan Daerah bahwa anggaran untuk kegiatan MTQ akan ditingkatkan menjadi lebih kurang 40 juta/kelurahan, dan Pemerintah Kota akan membuat standar hadiah bagi juara MTQ. Hal ini dilakukan agar hadiah yang diterima oleh para Qori/Qoriah yang mendapatkan juara di tingkat kelurahan maupun kecamatan nilainya seragam. Tutupnya