Sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menyediakan jaringan selular yang memadai bagi masyarakat terutama bagi wilayah pinggiran yang kesulitan mendapatkan akses jaringan, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik akan memasang Starlink di Kelurahan Nitu.

Sebagai informasi, Starlink adalah layanan internet satelit yang bertujuan untuk menyediakan akses internet broadband berkecepatan tinggi dan latensi rendah di daerah terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet tradisional. Sistem ini menggunakan ribuan satelit kecil yang mengorbit di ketinggian rendah (LEO) untuk mengirimkan sinyal internet ke seluruh dunia.

Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini pihaknya akan memasang 2 titik starlink atau internet satelit dengan kecepatan tinggi di Kelurahan Nitu. Mengingat kelurahan Nitu wilayahnya cukup luas dan berbukit, maka perlu dipasang 2 titik.

Mahfud menegaskan, hal ini sesuai arahan Wali Kota Bima untuk menuntaskan wilayah-wilayah pinggiran dan berbukit yang belum mendapatkan akses jaringan selular yang memadai.

"Kita pasang secara bertahap, tahun 2025 ini kita pasang 2 titik starlink di Kelurahan Nitu. Untuk kelurahan Lelamase nanti di APBD Perubahan 2025," ungkap Kepala Dinas Kominfotik, Mahfud diruang kerjanya, Selasa (8/07).

Kadis Kominfotik ini berharap dengan adanya pemasangan 2 titik starlink di Kelurahan Nitu, masalah jaringan internet yang dikeluhkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan dapat berjalan maksimal. Ia menegaskan, ini adalah wujud dari kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat dalam menyediakan akses jaringan yang memadai.

"Untuk kelurahan Oi Fo'o, Nungga sebagian, dan wilayah lain yang belum mendapatkan jaringan internet akan menjadi perhatian dan sedang diupayakan solusinya oleh pemerintah," pungkasnya.