Wakil Wali Kota Bima Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Rinjani 2025

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Rinjani 2025 yang digelar di Lapangan Apel Polres Bima Kota, (14/07/2025). Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya operasi kepolisian kewilayahan di bidang lalu lintas yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Juli 2025.
Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dalam mengatasi permasalahan lalu lintas.
“Permasalahan di bidang lalu lintas tidak dapat diselesaikan hanya dengan kerja keras dari personel Polri saja. Diperlukan kerjasama yang erat antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait,” ujar Feri Sofiyan.
Operasi Patuh Rinjani 2025 merupakan upaya preventif dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama para pemangku kepentingan guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2024, tercatat 12.348 pelanggaran lalu lintas, menurun dari 18.434 pelanggaran pada tahun 2023. Ini menunjukkan penurunan sebanyak 6.086 pelanggaran atau sebesar 33%,” ungkap Kapolres.
Namun demikian, data kecelakaan lalu lintas menunjukkan angka yang cukup memprihatinkan. Meski jumlah kejadian kecelakaan tetap sama, yakni 32 kejadian pada tahun 2023 dan 2024, jumlah korban meninggal dunia meningkat dari 9 orang menjadi 11 orang (naik 22%), korban luka berat naik dari 7 menjadi 12 orang (naik 71%), sementara korban luka ringan menurun dari 35 menjadi 27 orang (turun 23%).
Melalui Operasi Patuh Rinjani 2025, Polri berharap dapat terus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Polda NTB.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan ikut mendukung terciptanya keselamatan bersama di jalan raya,” tutupnya.