Pemerintah Kota Bima memperoleh penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Madya Tahun 2025. Penghargaan tersebut disampaikan pada Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Jum'at malam, 08 Agustus 2025.

Malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak digelar secara daring di Command Center Kota Bima tersebut dilaksanakan di Jakarta, dan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dan diikuti oleh 355 kabupaten/kota se Indonesia yang memenuhi syarat penilaian  Kota Layak Anak.

Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima,  Syahruddin, SH.MM yang mengikuti malam penganugerahan kota layak anak ini mengungkapkan, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Bima kembali memperoleh penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Syahruddin mengakui bahwa penghargaan kota layak anak dengan kategori Madya yang diperoleh Kota Bima tahun ini turun satu tingkat dibanding tahun 2023 dengan kategori Nindya. Kriteria penilaian dan indikator penilaian meliputi banyak hal.

"Belum tersedianya bus sekolah, halte, taman ramah anak yang terstandarisasi, sekolah ramah anak terstandarisasi, mesjid ramah anak dan rumah asuh yang belum terstandarisasi serta dukungan dan komitmen dari seluruh OPD sangat diharapkan. Inilah indikator-indikator serta instrumen yang harus terpenuhi oleh pemerintah daerah," ungkap Kepala DP3A, Syahruddin.

Kendati demikian, ia bersama jajaran Pemerintah Daerah Kota Bima optimis kedepan akan meraih kembali kategori yang lebih tinggi, yakni kategori Utama jika dari beberapa indikator ini terpenuhi.

"Pada tahun 2021 Kota Bima meraih kategori Pratama, tahun 2022 kategori Madya, dan pada tahun 2023 kategori Nindya. Kategori Madya tahun 2025 ini merupakan hasil penilaian mandiri tahun 2024 yang diumumkan tahun 2025 ini," pungkasnya.