Wakil Wali Kota Bima Lakukan Sidak Stok dan Harga Beras Di Pasar Ama Hami

Harga beras yang di duga mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir ini membuat masyarakat resah. Menyikapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang, dan distributor Beras di Pasar Ama Hami. Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan stok beras, serta memastikan tidak terjadi penimbunan atau permainan harga oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Rabu, (10/9/2025).
Dalam kunjungannya ke Pasar Amahami dan beberapa gudang distributor, Wakil Wali Kota Bima mendapati bahwa harga beras masih relatif stabil, dan terjangkau, dengan harga kisaran Rp12.500,- per kilogram, harga ini tidak beda jauh dengan harga yang ada di Bulog Bima, sebesar Rp. 11.600,-
“Sidak ini merupakan ikhtiar kita semua, untuk memastikan ketersediaan beras, dan untuk mengetahui, serta menjaga kestabilan harga beras di pasaran" ujarnya. Dan Alhamdulillah harga beras untuk saat ini, masih relatif stabil tidak terjadi fluktuasi harga, ataupun kenaikan harga," tambahnya.
Sementara itu, Plt. Bulog Bima, Kurnia Rahmawati menyampaikan bahwa, untuk saat ini, stok, ataupun ketersedian beras Bulog, untuk kebutuhan di tiga wilayah, yakni, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, masih tersedia stok beras sebanyak 12.107 ton, sementara untuk Kota Bima sendiri, tersedia stok mencapai 2375 ton. Jumlah ini masih cukup stabil untuk kebutuhan masyarakat Kota Bima pada beberapa bulan kedepannya.
"Kami (Bulog Bima), dapat memastikan bahwa, stok Beras masih cukup tersedia, dan untuk harga sendiri, sangat terjangkau dengan harga per kilonya, Rp. 11.600,- ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bima, di akhir sidaknya berharap agar Bulog, pedagang, dan pihak terkait untuk terus berkoordinasi, dan bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok beras, di samping itu Wakil Wali Kota juga mengharapkan kepada pihak swasta, tidak saja Pemerintah, agar wajib melaksanakan SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan), demi menjaga ketersediaan, dan kestabilan harga beras di pasaran.
"Saya berharap, agar Bulog senantiasa bersinergi, dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, dan berharap juga agar pihak swasta, wajib melaksanakan SPHP," tutupnya.
Kegiatan sidak terkait ketersedian stok, dan harga beras ini dihadiri juga oleh Pj Sekda, Inspektur, Asisten II, Kepala BAPPEDA, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Sosial, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfotik, Kasat Pol PP, Kabag Ekonomi, Kabag Prokopim, Camat Rasanae Barat, dan Lurah Dara.
Dengan adanya inspeksi mendadak (sidak) ini, masyarakat berharap agar stok beras, dan harga beras dipasaran tetap stabil, dengan harga yang relatif murah, dan terjangkau.