Wahid Foundation Gelar Refleksi dan FGD Program Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan di Bima

Bima, 16 September 2025 – Wahid Foundation bersama mitra lokal La Rimpu dan LP2DER menyelenggarakan Refleksi dan Focus Group Discussion (FGD) Program Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan di Ruma Dining, Kota Bima, Selasa (16/9).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, sejumlah kepala OPD Pemkab Bima, serta perwakilan dari 3 kelurahan dan 4 desa dampingan program.
Program yang mendapat dukungan dari UN Women dan KOICA tersebut bertujuan mendokumentasikan capaian efektivitas, mengevaluasi relevansi program dalam membangun keterhubungan isu kemanusiaan dan perdamaian, sekaligus mengidentifikasi praktik baik serta strategi lokal untuk memperkuat kohesi sosial dan pencegahan konflik.
“Forum ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga perumusan rekomendasi strategis untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program serta memperkuat kolaborasi lintas aktor,” ungkap Alamsyah, Fasilitator Wahid Foundation.
Dalam sesi diskusi, perwakilan Pemerintah Kota Bima, Syarif Rustaman, S.Sos., M.AP, Kepala Bappeda Kota Bima memaparkan strategi Pemkot Bima dalam meningkatkan keterlibatan perempuan dan penyandang disabilitas dalam pembangunan.
“Pemerintah Kota Bima sangat konsen melaksanakan capacity building, peningkatan partisipasi, kesetaraan kesempatan, serta perluasan akses bagi perempuan dan penyandang disabilitas dalam berbagai kebijakan pembangunan,” jelasnya.
Diakhir sesi FGD, Dwinda Nur Oceani, fasilitator Wahid Foundation berharap melalui refleksi dan diskusi ini terbangun sinergi yang lebih kuat antara masyarakat, pemerintah, dan mitra pembangunan untuk mewujudkan perdamaian berkelanjutan berbasis partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas.