Staf Ahli Setda Kota Bima Pimpin Rakor Perbaikan Tatanan Kehidupan Beragama dan Sosial Kemasyarakatan

Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Kesra Setda Kota Bima gelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas upaya memperbaiki tatanan kehidupan beragama, sosial kemasyarakatan, akhlak, dan moral masyarakat di Kota Bima. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Bima tersebut turut dihadiri oleh Camat,Lurah, Asn dan Tokoh Agama.Senin, (6/10/2025).
Dalam arahannya, Staf Ahli Setda Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima telah memulai langkah-langkah pembinaan kehidupan beragama agar tidak muncul kesalahpahaman dalam pelaksanaannya. Beliau mengajak seluruh lurah dan ASN untuk menjadi teladan dengan aktif melaksanakan salat berjamaah di masjid serta menghidupkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan kerja maupun tempat tinggal.
“ASN harus memberikan contoh nyata di tengah masyarakat, baik melalui ibadah, perilaku, maupun partisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan begitu, upaya memperbaiki tatanan moral dan sosial akan berjalan dengan baik,” ujar Staf Ahli.
Rakor tersebut juga menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh peserta perlu membuat catatan hasil pembahasan untuk dilaporkan kepada Wali Kota Bima. Tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota terkait penguatan nilai religius dan sosial juga ditekankan agar segera diterapkan di setiap wilayah.
“Surat edaran jangan hanya disimpan, tetapi harus ditindaklanjuti di lingkungan masing-masing. Kami berharap camat dapat meneruskan instruksi ini hingga ke kelurahan, bahkan dibacakan sebelum khutbah Jumat sebagai pengingat,” tambahnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima dalam kesempatan itu turut menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat kehidupan beragama. “Kegiatan ini merupakan bentuk upaya memuliakan seluruh hamba Allah. Semoga dengan pelaksanaan surat edaran yang telah diedarkan tiga bulan lalu, Kota Bima menjadi kota yang damai, tenteram, dan thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, ASN, dan masyarakat, diharapkan visi Kota Bima yang religius, berakhlak, dan bermartabat dapat terwujud secara berkelanjutan.