Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Wali Kota : Pemuda Harus Jadi Pelopor Perubahan di Lingkungan Tempat Tinggal

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 di Halaman Kantor Wali Kota, pada Selasa pagi (28/10).

Turut hadir Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, Ketua TP PKK Kota Bima, Bd. Hj. Badrah Ekawati, SE, STR.Keb, Ketua GOW Kota Bima, Jumriah Feri Sofiyan, Pj Sekda Kota Bima, Hj Mariamah, SH, Dandim 1608 Bima, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.

Wali Kota Bima yang menyampaikan amanat tertulis Menpora Republik Indonesia ini mengatakan bahwa hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa.

"Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. namun semangatnya tetap sama: indonesia harus berdiri tegak. indonesia tidak boleh kalah," ungkap Wali Kota Bima.

Wali Kota Bima menyebut bahwa kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Ia menegaskan itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang.

"Seperti yang selalu dinyatakan dan dicerminkan oleh bapak presiden, jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal, kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,"'pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menitip harapannya, Kota Bima saat ini sedang memasuki musim penghujan. Kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Wali Kota Bima mengajak seluruh masyarakat, terutama para pemuda, untuk bergerak bersama menjaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan selokan tersumbat oleh sampah, jangan biarkan sungai menjadi tempat buang limbah rumah tangga.

"Pemuda hari ini harus menjadi pelopor perubahan, bukan hanya di media sosial, tetapi di lingkungan tempat tinggalnya," pungkas Wali Kota.