Wali Kota Bima Terima Silaturahmi Pengurus KAMMI Bima Raya
 
                                            Wali Kota Bima menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bima Raya, yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Bima. Jum’at, 31 Oktober 2025.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKS yang juga anggota DPRD Kota Bima, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, serta Ketua dan pengurus KAMMI Bima Raya.
Perwakilan KAMMI Bima Raya dalam pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Bima. Ia menjelaskan bahwa KAMMI merupakan organisasi yang berdiri sejak tahun 1998 dan terus berkembang, termasuk di wilayah Bima sejak tahun 2014–2015.
“Kami berfokus pada pembinaan kepribadian Islam mahasiswa dan mengawal kebijakan pemerintah. Melalui silaturahmi ini, kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyukseskan berbagai program,” ujarnya.
Selain itu, pihak KAMMI juga memaparkan sejumlah kegiatan sosial yang telah dilakukan, seperti aksi Jumat Berbagi dan kegiatan bersih-bersih pantai di Amahami sebagai bentuk dukungan terhadap program Kota Bima yang bersih.
“Kedepannya kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya penanggulangan kenakalan remaja, sekaligus mendorong pengembangan BUMD yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti air bersih,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran pengurus KAMMI. Wali Kota juga menekankan pentingnya berdiskusi secara terbuka antara mahasiswa dan pemerintah.
“Tidak perlu demo kalau bisa berdiskusi. Kalian lahir dari semangat reformasi dengan tujuan mewujudkan kesejahteraan dan kepemimpinan yang amanah. Pemerintah memang terbatas, tetapi jika bisa berkolaborasi, insyaallah banyak hal yang bisa diwujudkan,” ungkapnya.
Terkait aspirasi pengembangan BUMD, Wali Kota menjelaskan bahwa Kota Bima telah memiliki BUMD, namun saat ini pemerintah tengah memikirkan model usaha yang bisa memberikan profit dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Beliau juga mengajak seluruh elemen, termasuk perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan, untuk terus berdiskusi dan bersinergi dalam mendukung program pembangunan daerah.
Lebih lanjut, H.Man menyoroti pentingnya peran KAMMI dalam mendukung program pemerintah, termasuk dalam memberantas peredaran minuman keras di Kota Bima.“Saya ingin KAMMI ikut membantu memberikan dukungan moral kepada pemerintah dalam memberantas miras. Suara kalian sangat berarti,” tegasnya.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program Kota Bima Bisa.
“Setiap kali ada kegiatan gotong royong, mari kita dukung dengan aksi nyata, seperti membuang sampah pada tempatnya. Tanpa dukungan semua pihak, program ini akan berjalan lambat,” ujarnya.
Menutup pertemuan tersebut, Wali Kota menyinggung soal penanganan kenakalan remaja yang menjadi perhatian bersama. Pemerintah Kota Bima, katanya, berkomitmen untuk memberikan ruang untuk remaja untuk ikut berpartisipasi dalam UMKM dan melakukan edukasi secara berkelanjutan, termasuk melalui himbauan ke masjid-masjid dan kegiatan sosial keagamaan. “Mudah-mudahan tumbuh kesadaran pada anak-anak kita agar memiliki perilaku yang lebih baik,” pungkasnya
