Kondisi Hutan di Hulu Rusak, Wali Kota Bima Sampaikan Ini

Wali Kota Bima menyoroti kondisi hutan dikawasan kelurahan Lampe, Dodu perbatasan antara Kabupaten Bima dengan Kota Bima dan diwilayah Asakota sudah sangat mengkhawatirkan. Kalau kita melihat dari siklus 10 tahunan, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Ungkapan tersebut disampaikan H. A. Rahman pada rapat koordinasi pembangunan Kota Bima di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota Bima, pada Senin (03/11) pagi.

"Saya sudah sampaikan dan koordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk segera mengambil sikap tegas tentang persoalan ini," tegas Wali Kota.

Aji Man sapaan akrabnya menyebut walaupun saat ini Pemerintah Kota Bima sedang menata infrastruktur pengendalian banjir perkotaan melalui program NUFReP dan JICA, sungai-sungai sebagian dalam tahap pekerjaan, begitu juga pembangunan drainase primer sedang berjalan, tetapi ini semua butuh peran semua pihak untuk mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Siklus 10 tahunan di bulan Desember 2016 silam tentu kita semua tidak berharap itu terjadi lagi pada 2026 ini. Tapi kita butuh kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi musim penghujan tahun ini, apalagi kondisi di hulu sudah rusak," ungkapnya.

"Peran KPH Maria Donggomasa ini lemah, karena kita yang akan mendapatkan efek dari kerusakan hutan ini. Maka saya minta Camat, Lurah agar berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada musim hujan ini pantau aktivitas masyarakat yang membuka lahan baru," tambahnya.