Kunker Menparekraf di Kota Bima Picu Peningkatkan Pariwasata Bima
Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Kota Tepian Air disambut hangat oleh masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima. Setelah menyaksikan "Pacoa Jara" di Desa Panda Kec. Palibelo Kabupaten Bima, Sandi Uno ditemani oleh Atta Halilintar beserta Bupati Kabupaten Bima dan Wali Kota Bima serta rombongan untuk mendatangi lokasi Uma Lengge, salah satu situs sejarah yang terletak di puncak Desa Maria Kec. Wawo Kabupaten Bima.
Malam harinya, Menparekraf Sandi Uno menghadiri KolaborAksi dengan lima Bupati/Walikota diantaranya, Walikota Bima, Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbawa Barat, Bupati Dompu, Bupati Bima serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Anggota DPR RI H. Muhammad Syafrudin, S.T., M.M di Pantai Lawata, Minggu, 13 Mei 2021.
Dalam sambutannya Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi bersyukur atas Kunker Menteri Parekraf di Kota Bima, Ia menyampaikan bahwa pulau sumbawa merupakan daerah yang sangat ektropik, dimana daerah ini perlu sentuhan-sentuhan dari pemerintah pusat.
"Karena di daerah ini banyak sekali destinasi wisata yang tidak kalah rasanya dibandingkan dengan Labuan Bajo dan Pulau Lombok," tuturnya.
H. Lutfi mengatakan Kota Bima merupakan sebuah kota transit perdagangan dan jasa yang belum pernah dijamah, sebagaimana kita ketahui bahwa di Bima memiliki Teluk Bima dan Teluk Saleh yang dimana kedua teluk ini sering didatangi oleh ikan. Ia berharap dengan datangannya Menparekraf ini dapat menaikan geliat pariwisata dan ekonomi yang ada di NTB.
"Wisatawan mancanegara bisa hadir dan menikmati destinasi wisata laut dan budaya yang ada di Kota Bima ini," tutupnya.