Penyerahan Bantuan Pengrajin Tenun Kelurahan Rite oleh Dekranasda Kota Bima
Ketua Dekranasda Kota Bima melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan benang pada kelompok tenun Kelurahan Rite Kecamatan Raba. Kegiatan tersebut merupakan gerakan kesekian kalinya yang dilakukan oleh Dekranasada Kota Bima yang di Ketuai oleh Hj. Ellya H. M. Lutfi untuk terus menopang kegiatan kelompok tenun yang ada di Kota Bima lerbih-lebih dimasa Pandemi.
Hadir dalam acara tersebut Camat Raba, Lurah Rite, Babinsa, Babinkamtibmas, LPM Rite, Karang Taruna, Ketua RT dan RW,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan warga setempat. Acara penyerahan tersebut berlangsung di salah satu tanah lapang milik warga di Kelurahan Rite, minggu sore 24/10 2021. Jumlah kelompok tenun yang diberi bantuan sejumlah 9 kelompok dengan jumlah anggota perkelompok masing-masing sebanyak 5 orang. Sehingga total jumlah warga pengrajin tenun yang dibantu sebanyak 45 orang.
Lurah Rite Joharmin merasa berterimakasih atas dorongan berupa bantuan yang diberikan oleh Ketua Dekranasda tersebut. Dinilai dapat membantu warga pelaku usaha tenun dikelurahannya. “Terimakasih Umi Elly ini kali ke 5 beliau hadir ditengah-tengah dilingkungann kelurahan kita, untuk berbagi bersama kita”ungkap Lurah Joharmin. Tambahnya, bantuan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya. Dijelaskna dari 55 orang yang belum terbagi dikesempatan kali ini akan tersedia pada bulan november. Lurah Rite menyatakan amat bersyukur sebab dirasa bantuan untuk kelurah Rite selama ini senantiasa ada. “Selain bantuan benang tenun, juga akan diberikan bantuan kompresor, khusus bagi pelaku usaha perbengkelan”, jelas Lurah Rite. Bantuan perbengkelan tersebut akan diserahkan pada bulan november dengan jumah penerima manfaat sebanyak 11 orang.
Ketua Dekranasda Hj. Ellya Lutfi dalam sambutannya mengungkap bawah apa yang menjad kebutuhan ditengah masyarakat lebih-lebih bersifat produktif akan senatiasa diupayakan, namun tetap memperhatikan sikon tertentu. Selain bantuan tenun lanjutnya, bantuan bagi pengrajin kue juga akan diberikan dengan tetap memenuhi prosedur berbentuk kelompok, yakni sebanyak 4 orang dan maksimal 5 orang . “Semoga apa yang diberikan oleh pemerintah dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya”, ungkap Hj. Ellya.
Ditambahkan, bagi Ketua Dekranasda kehadiran Ketua RT ditengah-tengah masyarakat sebagai alat terdalam pemerintah dan fungsi pengayom ditengah masyarakat menjadi hal penting, untuk mengetahui kondisi dan hal-hal terbaru masyarakat sehingga secara tidak langsung membantu pemerintah dan masyarakat itu sendiri, termasuk senantiasa memantau perkembangan dan progres dari tiap kelompok pengrajin. “Kita semua keluarga, dan senantiasa saling mendukung, dijaga dan dikembangkan apa yang menjadi titipan pemerintah terebut. Semoga sukses bagi semua”, tutup Ketua Dekranasda Kota Bima.