Moment Pelantikan di Kel. Rontu Walikota Singgung Vaksinasi dan Rencana/Capaian Pembangunan

Pemerintah Kota Bima Kantor Kelurahan Rontu fasilitasi dan laksanakan Pelantikan LPM, RW, RT dan Karang Taruna Masa bhakti 2022-2026. Pelaksanaan pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Aula Kelurahan Rontu pada hari Kamis, 10 Februari 2022.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang sekaligus melantik secara resmi, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Asisten I Kota Bima, Kabag Tatapem, Camat Raba, Lurah Rontu berturut Panitia Pelaksana, Lurah se-Kecamatan Raba, Ketua LPM, RW, RT dan Karang Taruna terpilih, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan pemuda beserta sejumlah masyarakat Kelurahan Rontu.

Dalam laporannya Lurah Rontu Amiruddin, S. Sos mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilihan RT dilaksanakan di masing-masing RT dengan total 10 TPS, dengan 1.768 pemilih yang memberikan hak suara ( tingkat partisipasi 89,52 %). Dengan pelaksanaan pemilihan berlangsung pada tanggal 9 Januari tahun 2022.

Wali Kota Bima dalam kesempatan pengarahan menegaskan kepada pengurus baru bahwa setelah diresmikannya melalui pelantikan, tentu masing- masing Ketua LPM, RW/RT dan Karang Taruna kini memiliki tanggungjawab moral yakni membantu Wali Kota Bima dalam tugas dimasing-masing wilayah.

"Dengan keberadaan RT/RW mempermudah pelayanan pemerintahan ditingkat bawah, berkoordinasi dengan masyarakat dibawahnya", jelas Wali Kota Bima.

"Pertama sekali yang harus dilakukan bersama sekarang adalah bagaimana mensukseskan program vaksinasi tahap kedua yang sementara ini masih dalam posisi 52 %, yang sebelumnya pada vaksin pertama mencapai 82 %. Ini "Pekerjaan Rumah" pertama bersama ", Wali Kota Bima menekankan.

Dijelaskan hal tersebut semata dilakukan demi kebaikan semua. Dimana bila sukses pelaksanaannya, Kota Bima akan tetap berada dalam situasi dan kondisi stabil sehingga fokus pembangunan dapat dilakukan. Dihimbau untuk melakukan vaksinasi sekarang, lebih cepat lebih baik mengingat suatu saat kelak vaksin akan berbayar.

Oleh karenanya masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dimana Pemerintah masih dapat menjamin masyarakat untuk vaksin gratis. Sehingga pengharapan besar bersama kedepan Indonesia terbebas dari Covid-19 terpenuhi, juga tidak lagi selalu dalam kewajiban prokes sebagaimana harapan sebagian besar masyarakat.

"Dengan tahapan vaksinasi kedua pula terbentuk kekebalan tubuh yang lebih baik dari ancaman covid-19, lebih-lebih terkini terdapat varian baru Omicron. Oleh karenanya mari kita semua mengajak dan menghimbau keluarga dan handaitolan yang berada di Rontu untuk mensukseskan vaksinasi", ajak Wali Kota mengingatkan.

Wali Kota Bima selanjutnya meminta kepada seluruh keluarga besar Rontu agar senantisa mendukung segala langkah dan upaya Pemerintah Kota Bima. Dalam hal ini dirinya selaku "putra daerah" Rontu, berkeinginan kelak dimasa depan mampu tercatat dan diingat oleh generasi berikutnya sebagai Wali Kota Terbaik yang mampu memberikan terobosan-terobosan maju serta mengayomi bagi Kota Bima tercinta.

Dalam pelaksanaan pemerintahan dirinya berkehendak untuk menjalankan perwujudan demokrasi dengan sebaik-baiknya tanpa adanya sekat dan perbedaan, semata dalam satu tujuan membangun Kota Bima. Sehingga bisa saja hal yang demikian menjadi contoh bagi daerah yang lain. Menjadikan merit system diatas segalanya, orang-orang cerdas dan beprestasi mampu diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas dan membantu dirinya mensukseskan roda pemerintahan. 

"Sehingga Kota Smart City benar-benar mampu kita wujudkan, tidak hanya lewat harapan semata dan kata-kata jua namun kita benar-benar dapat mewujudkannya. Demikianpun pelaksanaan dalam sistem kerja disesuaikan dengan tuntutan zaman, salah satunya penggunaan kemajuan teknologi secara masif, bijak, terukur dan terstruktur. Sehingga pelayanan hari demi hari waktu demi waktu semakin menjadi lebih baik ", jelasnya.

Ditambahkan, terkait perbedaan pendapat dan dinamika lainnya diruang publik dengan sendirinya waktu akan menjadi penguji dan fakta bagi semua, pemerintahan akan tetap fokus bekerja.

"Tentu, biarlah waktu yang akan menguji. Kebenaran akan terukir oleh waktu", ungkapnya.

"Kita letakkan kekeluargaan diatas segala-galanya. Sehingga dapat menjadi suriteladan bagi generasi yang akan datang", tambahnya.

Diuraikan ditengah situasi pandemi ini yang telah beberapa tahun berjalan semenjak 2020, Kota Bima tetap bisa membangun baik secara fisik maupun kegamaan seperti perhatian yang begitu tinggi terhadap tempat peribadatan dan konsen terhadap ruang pendidikan bagi generasi seperti pembangunan perpustakaan salah satunya. Dirinyapun mengaku bangga lahir, hidup dan menjadi orang Bima. 

"Do'akan kami senantiasa sukses mangawal Kota Bima selama 5 tahun ini," ucap Wali Kota.

Diutarakan di tahun 2023 beberapa jembatan dibeberapa titik strategis baru ataupun lama akan diperindah selayaknya Jembatan Padolo. Di wilayah timur akan dibangun Perguruan Tinggi agama islam (IAIN), tentunya perputaran uang akan terjadi di Rabadompu Timur, Penatoi, Rabangodu, Rontu dan lain-lain sehingga keseimbangan pembangunan barat dan timur tercipta.

Terkait penerimaan mahasiswa baru akan di gelar di tahun 2022 dengan pemanfaatan sementara ruang kelas yang ada dan di tahun 2023 kampus akan dibangun. Pencapaian perencanaan telah 90 persen, dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Bima dan Kementerian Agama. Sungai juga diperbaiki yakni pelaksanaan normalisasi sungai.

"Selanjutnya program pengembangan kawasan akan terus berjalan sepanjang tahun 2023-2026, termasuk penataan taman dn pembangunan lainnya. Semata untuk kemajuan Kota Bima", tutupnya.