Sekda Kota Bima Buka Kegiatan Temu Anak

Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, membuka secara langsung penyelenggaraan Temu Anak Kota Bima Tahun 2022 di Aula SMK Negeri 3 Kota Bima, Rabu, 16 Februari 2022.

Kegiatan tersebut menghadirkan 40 anak yang terdiri dari perwakilan SMA/MA/SMK se- Kota Bima dengan mengusung tema "Hak Anak Terpenuhi, Kota Bima Maju".

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara tersebut, Sekda Kota Bima mengapresiasi kepada DPP-PA Kota Bima yang melaksanakan kegiatan temu anak tahun 2022 ini.

"Kota Bima telah mendapat predikat kota layak anak di tahun 2021," ungkapnya.

Beliau menambahkan, bukan hanya sertifikat yang kita dapat sebagai kota layak anak tapi diutamakan disetiap kelurahan di Kota Bima anak-anak sudah harus memperoleh hal yang layak.

"Forum anak hampir 80 persen sudah ada dan saya berharap tahun 2022 ini, 100 persen ditingkat kelurahan dibentuk," harapnya.

Di Akhir sambutannya, Sekda Kota Bima berpesan kalau anak-anak hari ini berbuat baik maka hasilnya akan baik begitupun sebaliknya.

Sementara itu, Sekretaris DP3A Kota Bima, Drs. Mukhlis menjelaskan sesuai UUD, usia anak sampai 18 tahun perlu diperhatikan karena beberapa tahun yang akan datang akan menjadi generasi penerus bangsa. 

Oleh karena itu, hak sebagai anak harus diperhatikan terutama oleh keluarga, lingkungan bahkan pemerintah.

"Sesuai tema, jika hak anak terpenuhi maka negara kita akan maju," kata Sekretaris DP3A Kota Bima.

Lebih lanjut, beliau berharap forum anak ini akan menjadi wadah dalam menyampaikan aspirasi atau keinginan dan menjadi sarana untuk mengeksplore diri.

"Kegiatan ini bertujuan agar menyalurkan bakat dan talenta anak, sehingga anak terus berkreasi mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri anak," harapnya .

Selain itu, Ketua Panitia Dra. Hj. Kasmirianti melaporkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam setahun.

"Hasil peserta dapat meningkatkan pelopor dan pelapor sebagai duta anak dalam ajang anak tingkat provinsi," tutupnya.