Pemerintah Kota Bima Gelar Acara Peringatan Hari Isra dan Miraj
Dalam rangka memperingati hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW., Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan keagamaan dengan tema "Kita Ciptakan Kepekaan Nurani Dalam Rangka Mewujudkan Kota Bima Maja Labo Dahu" pada Jumat 3 Maret 2022. Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid H. M. Nur A. Latif Pemerintah Kota Bima tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintah lingkup Kota Bima beserta para staf Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Bima.
Dengan dibukanya kegiatan Isra Mi'raj tersebut oleh sambutan Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH yang memberikan beberapa arahannya terkait makna dibalik tema "Ciptakan Kepekaan Nurani Dalam Rangka Mewujudkan Kota Bima Maja Labo Dahu" yakni malu dan takut untuk melakukan perbuatan tidak terpuji serta malu dan takut untuk tidak menjalankan perintah-Nya.
"Memperjelas kegiatan yang dimaksudkan adalah "Maja Labo Dahu" yang bermakna orang bima malu dan takut apabila tidak amanah dalam menjalankan perintah, lebih lebih pada isra miraj ini, akan merasa malu jikalau hingga pada hari ini masih ada saudara kita yang tidak melakukan sholat." Tandas Sekretaris Daerah.
Selain itu di hari Isra Mi'raj ini juga merupakan tentang pentingnya menjaga keimanan dengan tetap melaksanakan kewajiban berupa sholat 5 waktu yang merupakan satu keberkahan yang diterima oleh Rasulullah SAW pada hari Isra Mi'raj.
"Mudah-mudahan dengan Isra Miraj ini kita sama-sama membangun lingkungan yang penuh kepedulian dan kebahagiaan atas rejeki dan tanggung jawab yang diberikan oleh Allah SWT."
Sebelum mengakhiri sambutannya, Drs. H. Mukhtar, MH menyampaikan arahan Wali Kota Bima terkait pelaksanaan kegiatan Gebyar Vaksinasi yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Maret 2022 di Halaman Kantor Wali Kota Bima bersama dengan Kapolda NTB. Dalam gelar percepatan vaksinasi tersebut pula pemerintah menghadirkan berbagai hadiah termasuk Door Prize utama berupa Sepeda Motor guna menarik atensi masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi yang bermanfaat bagi perlindungan diri dan melindungi saudara disekitar kita. Beliau turut mewajibkan agar setiap Kepala Lurah untuk membawa masyarakatnya sedikitnya sebanyak 50 orang baik yang belum melakukan vaksinasi 1, 2, dan 3, ataupun yang telah melakukan vaksinasi 1, 2, dan 3.
"Berdasarkan arahan Wali Kota Bima, saya harap dalam rangka percepatan vaksinasi ini bisa berjalan maksimal dengan kerjasama segala pihak." Jelas Sekretaris Daerah sekaligus menutup sambutannya.