Asisten II Buka Rakor Evaluasi Program dan Kegiatan APBD Semester I Tahun 2022

Pemerintah Kota Bima mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan Semester I  APBD Kota Bima tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan. 

Kegiatan rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Kota Bima Bapak H. Ahmad, SE yang turut dihadiri pula oleh Kadis PUPR, Kadis Pariwisata, Kadis Ketahanan Pangan, Kabag LPBJ, Kabag BPKAD, Kadis BAPEDDA, Kepala DKP, Kepala DPMPTSP, Kabag Perkekonomian dan SDA, Kadis Perkim dan Kadis Damkar, sert Kadis DLH Kota Bima.

Rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam mempercepat realisasi penyerapan anggaran tahun 2022 di daerah. Rakor ini juga dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan gambaran mengenai hasil evaluasi realisasi penyerapan anggaran serta pencapaian target seluruh OPD terkait selama tahun 2022 pada semester I.

Realisasi rata-rata pendapatan di setiap OPD pada Semester I tahun 2022 telah mencapai 45%. Diminta agar pada semester selanjutnya PAD meningkat mencapai 90-100%. 

Kepala dinas Pariwisata menyampaikan bahwa Peningkatan PAD tahun 2022 mengalami peningkatan yang signifikan. Mengingat pandemi covid-19 semakin menghilang.

“Kami akan melaksanakan event dilawata, mengenai pengelolaan pendapatan. Untuk wilayah Lawata dan Kolo kami berharap agar dapat dibantu dalam menambah kualitas pelayanan guna meningkatkan penghasilan daerah”, ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut Asisten II mengatakan bahwa dalam pemeliharaan tempat wisata agar lebih memperbaiki pengelolaan, ia mengharapakan Bapedda sebagai perencana agar harus mengusulkan kepada pihak ketiga.

Selain itu Kepala Dinas perhubungan menyampaikan bahwa agar Program KIR  serta Parkir agar senantiasa diperhatikan guna meningkatkan PAD.

“Untuk Seluruh OPD yang memiliki mobil dinas agar segara melakukan KIR”, ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan  menyampaikan bahwa segi parkir masih menggunakan parkir manual, untuk itu diharapkan agar mencari jalan keluar dengan BI agar membuatkan aplikasi parkir online, serta meningkatkan peserta juru pungut. Ia menyarankan agar PAD KIR agak lebih ditingkatkan.

Asisten II Ahmad berpesan agar amanah yang diberikan kepada para kepala OPD dapat senantiasa dipertanggungjawabkan sebagai aparat pemerintah daerah guna terus memajukan daerah/Kota Bima tercinta.