Walikota Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Lingkup Pemkot Bima

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Sekda Kota Bima, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, seluruh Staf Ahli, Kepala BKPSDM Kota Bima, FKPD Lingkup Pemerintah Kota Bima Camat dan Lurah se Kota Bima di Aula Kantor Walikota pada Kamis, 4 Agustus 2022.

H. Muhammad Lutfi, SE melantik dan mengambil sumpah para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Lingkup Pemkot Bima melalui SK Walikota Nomor : 821.2/3231/BKPSDM/VIII/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.

Walikota Bima H. M. Lutfi, SE dalam arahannya menuturkan, dari hari ke hari kita dituntut untuk meningkatkan kerja keras, apalagi menurutnya Kota Bima banyak sekali meraih Penghargaan, baik dari pelayanan publik, serta inovasi yang dilahirkan semata-mata meningkatkan efisiensi pelayanan terhadap masyarakat.

"Yang paling penting, capaian selama ini jangan pernah merasa puas, kita wujudkan ini sebagai budaya di setiap OPD, agar tidak ada lagi pekerjaan yang sifatnya hanya secara rutinitas semata, melainkan harus ada terobosan", tuturnya.

Lebih Lanjut Walikota menyampaikan, dirinya menginginkan pelayanan publik di Kota Bima harus lebih baik. Disampaikannya pula bahwa Kota Bima baru-baru ini kembali mendapat penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan NTB tentang upaya-upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan pelayanan publik, kemudian dirinya selaku Walikota diundang sebagai pemateri untuk memaparkan langkah-langkah apa yang di capai.

Padahal menurutnya, kalau kita telisik, anggaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Perijinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sangat minim, namun mampu menuai hasil yang maksimal. Artinya ini bukan terbentur pada masalah anggaran, melainkan pada etos kerja yang sangat bagus sehingga terlihat pada pelayanan yang makin hari makin baik.

"Pada prinsipnya bagaimana kesungguhan kita meletakkan seperti apa yang diamanatkan oleh regulasi yang ada, itu sangat penting dalam kebijakan pelayanan publik", tambahnya.

Disamping itu juga dirinya mengharapkan kepada seluruh FKPD yang ada agar adanya percepatan dalam pelayanan, apalagi kemarin pihak JICA sudah melihat dan meninjau langsung hasil pemindahan rumah relokasi kadole, Oi Fo'o, dan Jatibaru. Sesuai dengan keinginnya sebagai Walikota, bahwa Kota Bima 100 % bebas dari kekumuhan.

"Kekumuhan harus habis di Kota Bima, bagaimanapun juga menurutnya masih ada masyarakat kita yang tidak ingin pindah, tapi yakin dan percaya masyarakat kita pasti mau mendengarkan jika kita mengedepankan bicara dari hati ke hati, memberi pemahaman dengan baik, insya allah masyarakat kita mau mendengarkan", imbuhnya.

Diakhir arahannya, Walikota mengharapkan, pada tahun 2023 program Jica sudah memulai pekerjaan di dua sungai yang ada, kemarin sudah turun. Tambahnya pula, masih ada 13 kelurahan yang masih belum tuntas, dirinya meminta ini diselesaikan segera sampai akhir agustus ini, dan besok diharapkan gotong royong melibatkan semua OPD, libatkan yang laki-laki saja, jangan kosongkan pelayanan masyarakat", harapnya.

Jabatan tinggi pratama yang dilantik Walikota yakni Drs. Adisan jabatan lama sebagai Kepala DPMPTSP Kota Bima dilantik ke jabatan baru sebagai Asisten III Bidang Bina Aparatur dan Keuangan Setda Kota Bima, kemudian Lalu Sukarsana, S.IP jabatan lama Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dilantik ke jabatan baru sebagai Kepala DPMPTSP Kota Bima.

Sementara itu, dua jabatan administrator yakni Muzzamil, SE jabatan lama Kabid Mutasi BKPSDM Kota Bima dilantik ke jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Dukcapil Kota Bima. Abdurrahman, SE jabatan lama Analis Kepegawaian dilantik ke jabatan baru sebagai Kabid Mutasi BKPSDM Kota Bima.