H. Muhammad Lutfi, SE melaksanakan kunjungan kerja dan memantau langsung perkembangan perluasan sempadan sungai yang sebelumnya beberapa rumah telah dilakukan relokasi.

Kunjungan kerja tersebut untuk memastikan sejauh mana perluasan sempadan sungai yang telah diperluas, serta sejauh mana telah dilaksanakannya normalisasi sungai sepanjang wilayah Kelurahan Sadia.

Diketahui bahwa sebanyak 16 rumah warga telah direlokasi ke hunian baru yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Bima.

Hadir sejumlah tokoh masyarakat, RT/RW setempat berserta Lurah dalam kunjungan Walikota tersebut. Diakui oleh Lurah Sadia Haryanto, S.Pd bahwa perluasan awal dan relokasi berjalan dengan sukses, tinggal bagaimana menuntaskan yang tersisa. Diyakini akan mencapai 100 porsen.

"Semuanya berjalan dengan baik oleh karena adanya komunikasi persuasif yang telah dilakukan selama ini. Masyarakat juga menyadari betapa bermanfaatnya relokasi yang telah dilaksanakan oleh Pemkot dalam skala jangka panjang", aku Lurah Sadia.

Dalam keterangannya Walikota mengungkapkan pentingnya pelaksanaan relokasi, karena semua ini demi kepentingan bersama kedepan, kepentingan Kota Bima, segenap keluarga, sebagai upaya mitigasi bencana khususnya situasi banjir yang tidak bisa diperhitungkan dan tiba-tiba dan menjamin kehidupan lebih baik bagi segenap keluarga yang berada disepanjang sempadan sungai kedepan.

"Ini upaya kita bersama demi kemaslahatan seluruh masyarakat kedepan. Upaya yang kita lakukan hari ini untuk masa depan lebih baik bagi semua. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak", ucap Walikota.

Kegiatan pantauan langsung tersebut sebagai upaya mengukur langsung sejauh mana kesiapan Kota Bima dalam menyambut dan mempersiapkan kerjasama dengan JICA dalam normalisasi sungai kedepan dengan nilai kerjasama sebesar 275 milliyar.

"Terima kasih kepada seluruh warga atas kerjasama dan kepatuhannya ini, semata demi Kota Bima. Kooperatif seluruh warga, merupakan bagian dari ikut membangun daerah dan bangsa, demi masa depan lebih baik bagi kita semua", ungkap Walikota.