Pemerintah Kota Bima Gelar Rapat Persiapan Penilaian Indeks Inovasi Daerah.

Pemerintah Kota Bima melalui Bapedda Litbang Kota Bima menggelar Rapat Persiapan Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan penghargaan Innovative Goverment Award 2022 dengan mengusung tema "Kota Bima Menuju Kota Terinovatif", Selasa 20 Agustus 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pemkot Bima tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, dan didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Abdul Gawis, serta seluruh Kepala OPD, seluruh Camat, seluruh Lurah dan seluruh UPT Puskesmas terkait.

Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa agar seluruh OPD yang terkait agar memberikan kontribusi terhadap persiapan Inovasi Daerah.

“Kita telah mendapatkan penghargaan kota yang Inovatif kendati sempat mengalami penurunan 2019, untuk itu semua yang terlibat didalamnya agar lebih proaktiv dalam melengkapi 20 Indikator ini”, ucapnya.

Selain itu beliau memberikan arahan kepada seluruh OPD yang mempunyai inovasi agar memperkuat indikator dan berkoordinasi intens dengan Bapedda litbang. 

"Bagi seluruh OPD yang tergabung dalam kegiatan ini saya harapkan dapat terus berkoordinasi dengan Bappeda, sehingga pencapaian yang kurang dapat kita perbaiki dengan cepat", tuturnya.

Disamping itu beliau juga menginformasikan bahwa saat ini Kota Bima telah mencapai suatu pencapaian yang luar biasa, karena saat ini Kota Bima sudah memiliki 103 Inovasi.

"Suatu pencapaian yang luar biasa Kota Bima saat ini sudah memiliki 103 Inovasi yang artinya Kota Bima kita ini sangat layak dan terinovatif", ucapnya.

Diakhir sambutannya beliau berharap pada tahun 2023 nanti Kota Bima sudah memiliki Badan Inovasi Daerah sendiri, yang nantinya dapat lebih menciptakan warna untuk Kota Bima.

"Mudah-mudahan tahun 2022 ini Kota Bima menjadi kota yang terinovatif dan insyallah tahun 2023 nantinya kita sudah memiliki lembaga badan inovasi daerah sendiri", tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, sekretaris Bapedda Litbang Kota Bima dalam laporannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini agar pemerintah Kota Bima memberikan kualitas Inovasi terbaik serta kematangan inovasi mengingat secara rasional penilaian sangat berpengaruh.

Beliau juga mengingormasikan bahwa dalam penilaian tersebut terdapat 20 indikator yang  harus dipersiapkan oleh OPD. Adapun beberapa yang sangat penting yaitu regulasi daerah, ketersediaan SDM, RKPD, keterlibatan aktor inovasi, pelaksana inovasi daerah, jejaring inovasi, sosialisasi inovasi daerah, pedoman teknis, kecepatan penciptaan inovasi terkait proposal inovasi, penggunaan IT, kemanfaatan inovasi, kualitas inovasi daerah. 

“Saya mengharapkan agar bagaimana inovasi ini berdampak baik pada pelayanan daerah serta kesejahteraan masyarakat dan kami Bapedda siap menerima konsultasi seluruh OPD”, tutupnya.