Turnamen Volly Antar Pelajar Piala Walikota Bima Cup Tahun 2022 Resmi di Buka
Walikota Bima melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Drs. H. Abdul Gawis Buka Turnamen Volly Ball antar SD, SMP, SMA Memperebutkan Piala Bergilir Walikota Bima Cup bertempat di Lapangan Eks Kantor Bupati pada Rabu, 14 September 2022.
Drs. H. Abdul Gawis didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Ketua PBVSI Kota Bima, Kasdim 1608 Bima, Kabag Ops Polres Bima Kota.
Ketua PBVSI Kota Bima Bambang Eka selaku Panitia Pelaksana menuturkan, diluar dugaan pihaknya dari organisasi PBVSI tidak menyangka upacara pembukaan semeriah ini, sengaja dirinya selaku pengurus PBVSI Kota Bima sering menyaksikan kejuaraan antar kelurahan, dan antar club, namun terlupakan bagi kita bahwa cikal bakal adanya bibit Volly Kota Bima berasal dari sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA. Ungkapnya.
"Atlet Kota Bima Cabang Olahraga Volly sudah ke level internasional, kita tahu bersama pemain volly pantai terbaik Asia yang berasal dari Kelurahan Kolo, mudah-mudahan akan lahir para atlet bola volly handal yang mampu membawa harum nama Kota Bima yang mengikuti jejak pemain senior melalui turnamen antar pelajar ini," ujar Bambang.
Pihaknya menambahkan, peserta yang mengikuti Turnamen Volly Ball antar Pelajar memperebutkan Piala Walikota Bima Cup Tahun 2022 sebanyak 105 tim yang terdiri dari SMA/SMK/MA sebanyak 50 tim, SMP 30 tim Putra dan Putri, SD 25 tim. Tutupnya.
Walikota Bima dalam sambutannya yang diwakili Asisten 1 Drs. Abdul Gawis mengatakan berbicara olahraga diantaranya pertandingan volly merupakan salah satu cabang olahraga yang harus digalakkan dalam rangka mencari bibit unggul pada masa yang akan datang, dengan harapan terjaring para pemain profesional yang mampu membawa harum Kota Bima. Ujar Asisten 1.
Lanjut H. Gawis, disisi lain ada satu pesan Walikota Bima kepada anak-anak yang hadir dan bertanding bahwa olahraga volly ball tetap jalan dengan tidak melupakan tugas pokok sebagai pelajar.
"Belajar yang baik, belajar sungguh-sungguh, taat pada kedua orang tua, taat pada guru itu yang paling pokok, dengan harapan di kelas dapat berprestasi, dan dilingkungan luar sekolah pun mampu meraih prestasi," harapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa akhir-akhir jni ada kebiasaan yang kurang elok pada generasi saat ini utamanya pada usia SMP menuju SMA dengan maraknya kasus suka memanah orang lain tanpa maksud dan tujuan.
Berdasarkan data, sampai hari ini jumlah pelaku pemanah mencapai 16 orang yang ditahan, sebagian besar pelakunya usia remaja.
Diakhir sambutannya, Drs. H. Abdul Gawis berharap kepada seluruh anak-anak pemain, official, pelatih, dan para guru pembina untuk jaga sportivitas, hindari gesekan, hindari keributan, karena Kota Bima ini milik kita semua, dan kita memiliki kewajiban yang sama menjaga daerah yang kita cintai ini kearah yang lebih baik. Tutupnya.