Terima Penghargaan P4GN, Wali Kota Bima Apresiasi Semua Pihak
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengikuti Acara Kuliah Umum Dalam Rangka Kunjungan Kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia bertempat di Auditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram pada Jum'at, 16 September 2022.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati/Walikota se Nusa Tenggara Barat, Kepala BNN Provinsi NTB, TNI/Polri, dan komponen masyarakat yang berprestasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI Komjen Pol Dr. Petrus menyampaikan situasi dan kondisi permasalahan narkotika di Indonesia serta upaya penanggulangan yang telah dilakukan, khususnya oleh BNN RI terus dilakukan pihaknya.
Komjen Pol Dr. Petrus menyebutkan adanya kenaikan angka prevalensi penyalahguna narkotika sebesar 0,15% yang mencerminkan terjadinya peningkatan peredaran narkotika di masyarakat sehingga menyebabkan jumlah pemakai narkotika semakin bertambah dalam kurun waktu dua tahun.
Guna menekan laju prevalensi penyalahguna narkotika, BNN RI dengan keempat strategi penanggulangan permasalahan narkotika yang holistik dan komprehensif, berupaya meningkatkan daya tangkal individu dan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, dengan program unggulan Desa Bersinar.
Pada Provinsi NTB, telah terbentuk 60 Desa Bersinar yang telah dilakukan upaya sinergitas antar program-program yang mendukung pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan pelaksanaan rehabilitasi melalui program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Kepala BNN RI mengakui keberhasilan program P4GN di Provinsi NTB tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun 2020 dengan membuat Rencana Aksi P4GN berupa 10 Desa Bersinar di 10 Kabupaten/Kota untuk dijadikan best practice dalam upaya mewujudkan Provinsi NTB Bersinar menuju Indonesia Bersinar.
Mengakhiri sambutannya, Kepala BNN RI mengajak seluruh stakeholders dan komponen masyarakat untuk bersama-sama BNN RI melakukan P4GN.
“Saya mengajak semua stakeholders dan komponen masyarakat untuk peduli, bangkit, dan bergerak melakukan upaya P4GN dengan segala potensi yang dimilikinya, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika”, ujar Kepala BNN RI.
Sementara itu, Walikota Bima menyampaikan apa yang diraihnya hari ini berkat kolaborasi TNI/Polri, Badan Narkotika Nasional Bima, serta seluruh komponen masyarakat Kota Bima dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
H. Muhammad Lutfi menambahkan, Rencana Aksi Best Practice dalam upaya mewujudkan Nusa Tenggara Barat Bersinar Menuju Indonesia Bersinar. Ujarnya.
Berdasarkan data dari Polres Bima Kota pada semester I dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, penanganan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perederan Narkotika mencapai 36 kasus dengan jumlah barang bukti sabu sebanyak 30 Gram, 1.300 Butir Tramadol.
Ini menunjukkan upaya dan keseriusan Pemerintah Kota Bima bersama jajaran Polres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, yang selalu bergerak cepat memberantas peredaran barang haram ini, serta adanya peran aktif masyarakat Kota Bima menyampaikan laporan pada aparat. Ungkapnya.
"Terima Kasih kepada Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia atas penghargaan yang telah diberikan, insya Allah Pemerintah Kota Bima senantiasa meningkatkan kerjasama bersama TNI/Polri, BNN Bima serta seluruh masyarakat Kota Bima untuk sama-sama Memberantas P4GN, khususnya di Kota Bima," tutup Walikota.
Setelah Kuliah Umum, acara dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti dan Launching Encenerator dan Pameran UMKM.