Program Sekolah Penggerak, IKM dan PBD Kepada Pemerintah Daerah
Pemerintah Kota Bima bersama Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTB melakukan Rapat Konsolidasi Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasi Data Kepada Pemerintah Daerah, Jum'at 23 Desember 2022.
Hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Bima, Asisten, Kepala Bappeda Litbang, Kadis Pendidikan, Kepala BPMP Provinsi NTB, BKPSDM, Kepala Pusat Bahasa Provinsi NTB.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kota Bima tersebut membahas beberapa agenda yaitu Program Sekolah penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data.
Kepala BPMP NTB, Drs H. Muh Irfan, MM, menyampaikan setelah melihat hasil dari Rapor Pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan refleksi dan evaluasi atas kualitas dari pendidikan mereka. Selain itu hasil Rapor Pendidikan juga dapat dijadikan sebagai dasar Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang tepat dan akurat, sehingga pada akhirnya akan dapat membantu proses dan meningkatkan kualitas belajar mengajar satuan pendidikan.
Sementara itu, Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi mengatakan bahwa hanya beberapa sekolah pilihan yang menerapkan kurikulum tersebut dan diharapkan dapat berimbas bagi sekolah lain dalam merdeka belajar.
"Dengan kurikulum merdeka belajar ini sebagai riset atau adopsi", katanya .
Kurikulum Merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar diciptakan untuk mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran.
"Lebih menekankan dengan kebebasan terhadap anak-anak untuk lebih berpartisipasi dan aktif sementara pendidik hanya mengawasi". Tutupnya.
Rapat tersebut diakhiri dengan penyerahan plakat dari Pemerintah Kota Bima kepada Kepala BPMP Provinsi NTB dan Kepala Pusat Bahasa Provinsi NTB.