Langkah Proaktif Pemerintah: Operasi Pasar untuk Menjaga Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilitas Harga Pangan
Plt Asisten 2, Drs. M Saleh, melakukan operasi pasar yang komprehensif untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan barang dan jasa, serta memastikan stabilitas harga pangan di Kota Bima. Operasi pasar kali ini berlangsung di pasar Penaraga Kota Bima, Kamis 18 Januari 2024.
Upaya ini bertujuan untuk mengendalikan fluktuasi harga, terutama pada bahan pangan pokok, dengan tujuan utama memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa beban finansial yang berlebihan.
Operasi pasar di Kota Bima melibatkan kolaborasi erat antara Pemerintah Kota, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian setempat. Langkah-langkah konkret yang diambil meliputi pengawasan ketat terhadap rantai pasok, distribusi yang efisien, serta intervensi harga secara langsung.
Drs. M Saleh mengungkapkan, semua ini dilakukan dengan harapan dapat mencegah spekulasi harga dan praktek penimbunan, yang sering menjadi pemicu gejolak pasar.
" Dalam hal distribusi, operasi pasar di Kota Bima juga mengoptimalkan logistik dan rantai pasok, dengan melibatkan pelaku usaha setempat. Dengan demikian, diharapkan barang-barang dapat sampai ke konsumen dengan cepat dan dengan biaya distribusi yang wajar," ungkap Plt Asisten 2.
Meskipun operasi pasar di Kota Bima ini diarahkan untuk memberikan dampak positif pada ketersediaan dan keterjangkauan barang dan jasa, serta stabilitas harga pangan, tantangan tetap ada. Faktor-faktor seperti cuaca, fluktuasi pasar global, dan dinamika ekonomi lokal tetap menjadi perhatian. Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian dalam upaya menjaga efektivitas operasi pasar ini.
Dengan implementasi operasi pasar yang cermat, Pemerintah Kota Bima berharap dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil, di mana masyarakat dapat menikmati keberlanjutan pasokan barang dan jasa, harga pangan yang terjangkau, serta kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.