Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bima, menghadiri dan membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (MUSHORKOTLUT) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bima turut dihadiri oleh  Plt. Ketua Umum KONI Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Wakil Ketua KONI Provinsi NTB, Perwakilan TNi dan Polri serta Kepala OPD yang mendapat undangan dan berbagai perwakilan cabang olahraga dan pengurus KONI setempat.

Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi KONI dalam membina serta mengembangkan prestasi olahraga di Kota Bima. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga olahraga untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik dan mendukung atlet-atlet lokal agar bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Pj Sekretaris Daerah Kota Bima menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet-atlet Kota Bima. Ia menyatakan bahwa KONI harus memastikan komitmen untuk mencetak prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

“Kita harus memastikan bahwa atlet-atlet Kota Bima mendapatkan pembinaan yang terstruktur, termasuk dengan adanya jadwal kompetisi yang jelas. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan,” katanya.

Pj Sekda juga mengapresiasi prestasi Kota Bima dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang sudah cukup baik, namun ia menekankan pentingnya persiapan yang lebih maksimal untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang.

Ia juga optimis bahwa KONI memiliki program prioritas untuk mengejar ketertinggalan di PON 2028. “Saya yakin, Insyallah, KONI punya program prioritas untuk mengejar ketertinggalan kita pada PON 2028 nanti. Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Provinsi NTB menyampaikan bahwa musyawarah luar biasa ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan dalam satu periode. Tujuan utama dari musyawarah ini adalah untuk memilih Ketua KONI Kota Bima yang akan memimpin dalam menghadapi PON 2028.

“Kita berharap bahwa Kabupaten dan Kota di NTB dapat menjadi tuan rumah untuk PON 2028. Setelah pemilihan Ketua, tugasnya akan semakin banyak, termasuk memastikan bahwa jargon-jargon KONI tetap aktif dan relevan. Selain itu, penting untuk memastikan pembinaan atlet berjalan dengan baik, dengan target minimal dua klub per cabang olahraga di setiap daerah,” ujarnya.

Wakil Ketua KONI juga menegaskan pentingnya persiapan yang matang untuk PON 2028, dengan meminta Dinas terkait mengusulkan target pencapaian dalam ajang tersebut. “Atlet harus dipersiapkan dengan baik melalui klub-klub yang ada. Organisasi KONI juga harus solid, kompak, dan aktif dalam menjalankan kegiatan, termasuk latihan dan pertandingan, “Prestasi di Porprov memang sudah bagus, tapi kita harus persiapkan dengan lebih maksimal untuk PON mendatang. Mari kita berikan dukungan dan motivasi bagi atlet yang memiliki potensi agar mereka bisa mendapatkan pembinaan dan latihan yang lebih baik,”  Tutupnya