Wali Kota Bima : Jangan Resah Soal Kehidupan, Ada Pilot Kehidupan Yang Berlaku Adil

Wali Kota Bima mengajak dan menghimbau para Guru Ngaji agar tidak hanya diajarkan untuk membaca alqur'an kepada anak-anak, sisipkan juga untuk mengajarkan nilai-nilai para leluhur, seperti Maja Labo Dahu, Nggahi Rawi Pahu, tata krama, dan sopan santun kepada yang lebih tua. Karena nilai-nilai itu mulai terkikis saat ini.

Hal itu diungkapkan H. A. Rahman H. Abidin, SE saat menyampaikan sambutan pada acara Pendistribusian Zakat Konsumtif bagi Fakir Miskin, Janda, Duda Tua dan Guru Ngaji Kelurahan se Kecamatan Rasanae Timur oleh Baznas Kota Bima, berlokasi di Taman Kodo Kelurahan Kodo, Selasa, 22 Maret 2025.

Wali Kota Bima turut didampingi Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan, Kesra dan SDM, H. Sukarno, SH, Asisten 1 Setda Kota Bima, H. Alwi Yasin, M.AP, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Is Fahmin, Camat Rasanae Timur dan Lurah se Kecamatan Rasanae Timur. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima, Kodim 1608 Bima, Polres Bima Kota dan masyarakat penerima manfaat.

Wali Kota Bima mengpresiasi dan memberikan penghargaan kepada pimpinan dan jajaran Baznas Kota Bima telah menjalankan amanah yang dititipkan dengan baik dari seluruh ASN se Kota Bima yakni menyalurkan zakat konsumtif bersumber dari zakat profesi ASN yang telah menyasar sebanyak 1.640 mustahik se Kota Bima.

"Ini adalah bentuk kepedulian hadirnya pemerintah ditengah masyarakat, pemerintah tidak pernah diam, pemerintah selalu ada bersama masyarakat," ungkap Wali Kota.

Aji Man, sapaan akrabnya, mendorong Baznas Kota Bima untuk meningkatkan sosialisasi dan menumbuhkan semangat kepercayaan dari masyarakat untuk membayar zakat dengan melibatkan para ulama, para da'i, para ustadz/ustadzah melalui setiap isi ceramah/khutbah tiap masjid maupun pada acara-acara sosial kemasyarakatan.

"Saya meyakini, dengan berzakat Allah pasti akan kembalikan dengan rejeki yang berlipat-lipat, itu janji Allah. Lantas kenapa kita harus resah soal kehidupan ini, ada pencipta, ada pilot kehidupan yang pasti akan menjalankan pesawatnya dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, MM dalam laporannya menyampaikan, pendistribusian zakat konsumtif kali ini menyasar sebanyak 320 mustahik atau penerima manfaat se Kecamatan Rasanae Timur. Terdiri dari 30 orang fakir, 5 orang janda tua dan 5 orang guru ngaji tiap kelurahan, menerima masing-masing beras 5 kg dan uang tunai 150 ribu.

"Bantuan beras 5 kg dan uang tunai 150 ribu berlaku sama se Kota Bima. Mulai dr kecamatan Raba sebanyak 440 orang, Rasanae Timur 320 orang, Rasanae Barat 240 orang, Asakota 240 orang dan kecamatan Mpunda 400 orang, sehingga total penerima manfaat sebanyak 1.640 orang se Kota Bima. Ini semua bersumber dari zakat profesi ASN lingkup Pemerintah Kota Bima," pungkasnya.