Wali Kota Bima Terima Kunjungan Balai Bahasa NTB Bahas Kerja Sama Kebahasaan dan Kesastraan

Wali Kota Bima menerima kunjungan audiensi dari Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang membahas kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan. Kunjungan tersebut didampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima. Senin, 19 Mei 2025.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Balai Bahasa NTB menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tugas dan fungsi untuk mendukung kebijakan serta program pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan dan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Beberapa arahan yang disampaikan antara lain yaitu Pengawasan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik di Kota Bima dan Pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Mbojo (Bima).

Kepala Balai Bahasa juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Bima dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat nasional. Atas partisipasi tersebut, Wali Kota Bima diundang secara khusus dalam penyerahan penghargaan ajang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Bahasa NTB atas kunjungannya. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk mendukung pelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

“Terima kasih atas kunjungannya,  Apa yang menjadi harapan Gubernur dan Balai Bahasa akan kami tindak lanjuti. Kami juga siap bekerja sama lintas dinas, termasuk Dinas Perpustakaan, Dikpora, Dinas Kominfotik, Bagian Organisasi dan Dinas Pariwisata. Insyaallah, kami akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri agenda FTBI,” ujar Wali Kota.

Sebagai bentuk konkret pelestarian bahasa daerah, Pemerintah Kota Bima telah menyusun Kamus Bahasa Mbojo–Indonesia. Wali Kota Bima juga menegaskan pentingnya menjaga tiga bahasa: bahasa daerah (Mbojo), bahasa Indonesia, dan bahasa asing.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menginstruksikan Kadis Dikpora untuk berkoordinasi dengan para pemenang lomba puisi dan sastra, yang telah meraih juara satu di tujuh cabang lomba, guna mempersiapkan perwakilan terbaik dari Kota Bima.