Wali Kota Bima Apresiasi Baznas Bekerja Profesional dan Amanah Salurkan Zakat

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri acara Pendistribusian Zakat Konsumtif bagi Fakir Miskin, Guru Ngaji, dan Janda/Duda Tua Kelurahan se Kecamatan Asakota bersama Baznas Kota Bima, pada Rabu, 21 Mei 2025.
Pendistribusian zakat konsumtif yang bersumber dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kota Bima ini dihadiri oleh Wali Kota Bima, Asisten I Setda Kota Bima, Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Camat Asakota, Kapolsek Asakota, Babinsa, Lurah dan masyarakat penerima manfaat se Kecamatan Asakota.
Wali Kota Bima H. A. Rahman mengapresiasi jajaran Baznas Kota Bima atas peran dan kontribusinya selama ini dalam mengelola zakat secara profesional dan amanah. Sehingga dalam tahap pendistribusiannya benar-benar tersalurkan kepada yang berhak menerima.
Wali Kota Bima menyebut, zakat konsumtif yang bersumber dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Bima ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Jangan dilihat dari nilainya, tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu," ungkap Wali Kota Bima.
Wali Kota Bima menambahkan, bantuan bagi masyarakat kurang mampu yang disalurkan oleh pemerintah tidak hanya melalui Baznas Kota Bima saja, tahun ini mulai disalurkan program PKH Daerah yang disalurkan kepada masyarakat yang belum tersentuh oleh program PKH Nasional maupun program bantuan sosial lainnya.
"Tahun ini, sebanyak 1.200 orang lansia dan disabilitas akan menerima PKH daerah, masing-masing akan menerima Rp 200 ribu tiap bulan," ujar Wali Kota dan disambut tepuk tangan dari para lansia yang hadir.
Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan, kecamatan Asakota merupakan pendistribusian zakat konsumtif yang ke empat, setelah sebelumnya program yang sama disalurkan di kecamatan Rasanae Timur, Raba dan Rasanae Barat. Kemudian, dalam waktu dekat kecamatan Mpunda mendapat giliran terakhir.
"Dengan program yang sama, masing-masing kelurahan sebanyak 40 orang, diantaranya 30 orang fakir miskin, 5 orang janda tua, dan 5 orang guru ngaji. Jumlah se Kecamatan Asakota sebanyak 240 orang, ditambah pegawai honorer se Asakota 30 orang. Masing-masing menerima beras 5 kg dan uang tunai 150 ribu," pungkasnya.