Wali Kota Bima Gelar Silaturahmi dan Audiensi Bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menggelar silaturahmi dan audiensi bersama pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima, yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Bima. Pertemuan ini menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan kalangan mahasiswa dalam membahas pembangunan dan arah kemajuan Kota Bima. Senin, 10 November 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima mengapresiasi peran aktif IMM dalam kegiatan sosial dan edukatif di tengah masyarakat. Ia berharap IMM terus berkontribusi melalui gerakan intelektual dan sosial yang mampu meningkatkan kesadaran publik terhadap berbagai program pemerintah daerah.

“Kami berharap adik-adik IMM terus mengedukasi masyarakat agar tingkat kesadarannya meningkat, terutama dalam mendukung dan menyukseskan program Kota Bima BISA” ujar H. A. Rahman.

Dalam audiensi tersebut, pengurus IMM Cabang Bima juga menyampaikan harapan agar ke depan dapat dibangun Fakultas Kehutanan di Kampus Universitas Muhammadiyah Bima, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan lingkungan hidup di daerah.

Menanggapi hal itu, H. A. Rahman menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung rencana pembangunan fakultas tersebut.

“Insyaallah, Pemerintah Kota Bima akan berupaya menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan Fakultas Kehutanan seperti yang diharapkan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam pembahasan mengenai sektor pertanian, IMM juga mengutarakan keprihatinan terhadap pola tanam masyarakat yang masih bergantung pada komoditas jagung. IMM berkomitmen untuk ikut mengedukasi masyarakat agar beralih ke tanaman yang lebih ramah lingkungan.

Wali Kota menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mengkaji alternatif tanaman melalui Dinas Pertanian, termasuk rencana pengembangan tanaman sanca inci sebagai opsi pengganti jagung.

“Untuk sementara ini, jagung memang menjadi komoditas yang cepat menghasilkan uang bagi masyarakat. Namun, kami menyadari dampak buruknya bagi lingkungan. Karena itu, perubahan pola pertanian ini butuh waktu dan proses edukasi yang berkelanjutan,” Jelasnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepahaman bersama antara Pemerintah Kota dan IMM untuk terus bersinergi dalam mendukung kemajuan Kota Bima di berbagai bidang, terutama pendidikan, pertanian, dan lingkungan.