Wali Kota Bima Pimpin Apel Siaga Gabungan Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., memimpin Apel Siaga Gabungan dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dirangkaikan dengan simulasi penanganan bencana. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Bima, dan dihadiri unsur Forkopimda Kota Bima, Kepala Pelaksana BPBD, para relawan penanggulangan bencana, serta seluruh kepala OPD se-Kota Bima, Rabu (19/11/2025).
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa karakter geografis Kota Bima menuntut kewaspadaan tinggi. Ia menyebutkan bahwa curah hujan yang tinggi, kondisi sungai yang fluktuatif, dan kontur wilayah yang rawan longsor menjadi alasan utama pentingnya kesiapsiagaan, terutama memasuki musim penghujan.
“Curah hujan yang tinggi hingga kontur wilayah yang rawan longsor menempatkan kita pada kewajiban untuk selalu siaga,” ujarnya.
Wali Kota juga menanggapi kejadian banjir dan genangan yang terjadi dalam sebulan terakhir sebagai pengingat akan perlunya kesiapan yang lebih optimal. Ia menilai bahwa koordinasi, kecepatan respons, dan ketepatan penanganan menjadi faktor penting yang harus terus diperkuat.
H. A Rahman juga menyampaikan tiga penekanan utama. Pertama, perlunya koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, BPBD, perangkat daerah, relawan, hingga masyarakat tanpa sekat atau ego sektoral. Kedua, seluruh personel dan peralatan harus dipastikan dalam kondisi siap pakai, termasuk alat evakuasi, kendaraan operasional, logistik darurat, maupun sistem komunikasi lapangan. Ketiga, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama melalui edukasi mitigasi, peringatan dini, dan pemahaman langkah-langkah evakuasi secara masif.
Aji Man sapaan akrabnya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang selalu berada di garis terdepan saat bencana terjadi.
"Terima kasih kepada seluruh relawan kemanusiaan, baik dari organisasi masyarakat, komunitas, maupun individu, yang telah memberikan tenaga, waktu, dan kepedulian bagi Kota Bima tanpa pamrih," ungkapnya.
Menutup Apel itu, Aji Man menitipkan pesan kepada BPBD dan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan patroli di wilayah rawan, memastikan stok logistik tetap aman, serta mengaktifkan posko siaga secara terkoordinasi. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bergerak lebih awal dan tidak menunggu bencana terjadi terlebih dahulu.
"Apel siaga ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana serta memastikan seluruh unsur terkait siap bergerak cepat saat kondisi darurat terjadi," tutupnya.