Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima memberikan bantuan 8 unit kapal penangkap ikan kepada sejumlah kelompok nelayan penerima manfaat di Kelurahan Kolo Kota Bima, selasa 26 Oktober 2021.

Serah terima dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, Anggota DRPD Fraksi Gerindra dan Golkar,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Asakota serta Lurah Kolo.

Bantuan 8 unit kapal tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima untuk pengembangan sektor perikanan, terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan sesuai visi Dinas Perikanan Kota Bima.

“Penyerahan bantuan unit kapal ini tersebar dalam 2 kecamatan pesisir, yakni Asakota dan Rasanae Barat”, ungkap Kadis DKP Ir. H. Syarafuddin, MM. Untuk kebijaksanaan tambah Kadis DKP, tiap kecamatan masing-masing dibagi sebanyak 4 unit kapal. Bantuan ini merupakan yang terkahir untuk tahun anggaran berjalan 2020/2021.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Bima H. Muhammad. Lutfi, SE menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah bagi kelompok nelayan. “Dengan bantuan ini diharapkan dapat mendorong sektor perikanan di Kota Bima semakin meningkat, juga tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga laut sehingga tidak ada lagi praktek pemboman ikan”, ungkap Walikota. Disamping dukungan dari pemerintah berupa perahu tangkap,  juga adanya rumpon kedepan akan diupayakan. Keberadaan rumpon dapat memberi pengaruh pada semakin tingginya gairah masyarakat untuk menangkap ikan namun tetap dengan fungsi pengawasan. Selanjutnya penyediaan pabrik es dan ruang simpan sementara menjadi salah satu rencana lanjutan, sehingga jaminan kualitas ikan tidak cepat menurun serta terjaga.

Kelompok Nelayan yang menerima bantuan 8 unit kapal penangkapan ikan yaitu,

Kelompok I (Kel. Ule – Asakota) :

1.  Kelompok Songgela Angi ndai

2.  Kelompok Mori Sama

3.  Kelompok Kolo Jaya

4.  Kelompok Samudera Kolo

Kelompok II (Kel. Tanjung – Rasanae Barat) :

1.    Kelompok Pantai mas

2.    Kelompok Paja Kai baru

3.    Kel. Permata Tanjung

4.    Kel. Sarae Nduha

Diakhir sambutan H.M. Lutfi menitip pesan agar kapal tersebut dijaga betul-betul, dengan nilainya yang tidak sedikit sepadan dengan apa yang bisa dihasilkan. “Manfaatkan sebaik mungkin untuk kebaikan bersama, bagi keluarga dan masyarakat kita. ”Tutup Wali Kota Bima.

Langkah-langkah proaktif pemerintah untuk mendukung nelayan terus digalakan yang akan bermuara pada peningkatan hasil dan ekonomi nelayan, berdampak pada peningkatan perekonomian Kota Bima.