Jum'at, 3 desember 2021 pagi dilaksanakan apel gabungan dalam rangka kegiatan penanaman serentak tanaman keras,  pohon produktif dan mangrove sebanyak 2000 pohon di sepanjang pantai amahami kota Kota Bima. Apel gabungan tersebut dipimpin oleh  Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal selaku Inspektur Upacara dan Kasi Ops Kodim Kapten Inf Gede Karang Asem sebagai Komandan Upacara dengan dihadiri oleh sebanyak 135 orang peserta yang juga kemudian bertindak selaku peserta penananaman serentak. Peserta tersebut terdiri dari unsur anggota Kodim 1608/Bima, Polres Bima Kota, Pol PP, Dinas Lingkungan hidup Kota Bima beserta warga masyarakat.

Hadir sejumlah pejabat dalam kegiatan tersebut Asisten II Kota Bima H.Ahmad, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Wakapolres Kompol Mujahidin, Kepala BPBD Kota Bima, Kadis DLH, Kasdim 1608/Bima, Kasat POL, Camat Rasanae Barat, Danramil 01/Rasanae, Pasi Ops, KPH Maria Donggomasa beserta Lurah Dara.

Dalam sambutan dari Dandim 1608/Bima menyampaikan bahwa kegiatan Penanaman Mangrove jangan di jadikan seremonial, serta pohon mangrove yang telah ditanam harus dirawat dan dijaga bersama.

"Kita mengajak semua lapisan masyarakat khususnya warga Rasanae Barat (sepanjang Pantai Amahami) agar selalu menjaga kelestarian alam pantai, jangan merusak hutan mangrove yang ada sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir", ungkap Dandim 1608/Bima.

Ditambahkannya, untuk menjaga dan melestarikan alam perlu dilakukan penanaman pohon serentak contohnya saat ini, serta berupaya semaksimal mungkin melakukan penanaman pohon kembali sehingga bisa terwujud untuk Kota Bima hijau.

Selesai pelaksanan Apel dilanjutkan penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai amahami dipimpin langsung oleh Dandim 1608/Bima bersama Asisten II Kota Bima sebanyak 2000 pohon di sepanjang pantai amahami Kel. Dara  Kota Bima. 

Asinten II Kota Bima dalam komentar dan arahannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan penanaman pohon ini pemerintah bersama warga masyarakat dapat senantiasa menjaga kelestarian alam, menata dan merawatnya khususnya masyarakat Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima sebagai "pemilik wilayah".

"Jadikan tanaman yang telah kita tanami ini sebagai milik dari tiap- tiap jiwa dan pribadi saudara dan keluarga kita disini warga Dara khususnya dan masyarakat Kota Bima umumnya. Kita jaga dan merawatnya serta rasa memiliki itu ada. Semoga kegiatan kita mendapat berkah dan rahmat Allah SWT", tutup Asisten II Kota Bima.