Kepala Bappeda Pimpin Rakor Program Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima Tahun 2025
Kota Bima, 7 Januari 2025.
Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kota Bima, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bima, Drs. Adisan, memimpin rapat koordinasi lintas sektor yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kota Bima.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan beberapa Kepala Dinas terkait, antara lain, Kepala dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala DPPKB Kota Bima, atau yang mewakili, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kita Bima, atau yang mewakili, kader posyandu, serta mitra pembangunan yang terlibat dalam program penurunan stunting. Rapat ini bertujuan menyusun langkah strategis guna mencapai target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% pada akhir tahun 2025.
Dalam sambutannya, Adisan menyampaikan sebagaimana yang diamanatkan oleh Penjabat Walikota Bima beberapa waktu lalu bahwa, penanganan kasus stunting di Kota Bima ini, belum mengalami kemajuan yang signifikan, untuk itu ia berharap dengan adanya pertemuan hari ini, penanganan kasus stunting bisa mendapatkan solusi yang lebih baik, agar Kota Bima bisa terbebas dari kasus stunting, atau sekurang-kurangnya bisa menekan angka stunting Kota BIma.
“Kasus stunting, merupakan kasus yang butuh perhatian serius dari kita semua, Untuk itu, saya berharap Dinas terkait, dalam hal ini, Dinas Kesehatan, dan Dinas P2KB, agar lebih melakukan upaya-upaya pragmatis yang lebih intens di lapangan dalam penangananya", ujarnya.
Rapat ini membahas sejumlah isu utama, termasuk peningkatan akses gizi, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta edukasi bagi ibu hamil, dan ibu menyusui, selain itu, evaluasi program-program yang telah berjalan pada tahun sebelumnya turut menjadi fokus pembahasan, guna memastikan efektivitas intervensi di lapangan.
Salah satu poin penting yang dihasilkan dari rapat adalah pembentukan tim monitoring dan evaluasi yang akan memastikan setiap program berjalan sesuai target. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, yang turut hadir dalam rapat, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah program inovatif, termasuk penyuluhan berbasis komunitas dan aplikasi digital untuk pemantauan tumbuh kembang anak.
Di akhir rapat, Kepala Bappeda mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjalankan program ini dengan optimal.
“Dengan kerja keras bersama, saya yakin kita bisa mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan, demi masa depan generasi Kota Bima yang lebih baik,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ini menandai langkah awal strategis Kota Bima dalam menciptakan generasi bebas stunting, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan tahun 2025.