Wakil Wali Kota Bima Hadiri Penyerahan Bantuan Modal Usaha bagi Pedagang Bakulan Tahun 2025

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri kegiatan pendistribusian bantuan tambahan modal usaha bagi para pedagang bakulan se-Kota Bima, Bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bima bersama Baznas untuk memberdayakan pelaku usaha mikro agar lebih mandiri. Selasa, 15 Juli 2025

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Baznas Kota Bima turut di hadiri oleh Anggota Baznas Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Pimpinan Bank Mandiri dan BNI, para Camat dan Lurah se-Kota Bima, serta ibu-ibu penerima manfaat bantuan modal.

Kegiatan tersebut  diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bima kepada perwakilan penerima bantuan modal usaha diberikan kepada pedagang bakulan, yang dananya bersumber dari zakat profesi para ASN se-Kota Bima.

Wakil Wali Kota Bima dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara Baznas, ASN, dan perbankan dalam memberdayakan pedagang kecil. "Bantuan ini memang tidak besar, tapi insyaAllah bisa menjadi awal yang baik untuk memperkuat usaha bakulan ibu-ibu sekalian, tahun depan insyaAllah jumlah penerima bisa ditingkatkan, karena akan ada tambahan sekitar 1.300 ASN yang juga akan menunaikan zakat profesinya." Ujarnya

Lebih lanjut,  Wakil Wali Kota berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan secara bijak."Saya berharap bantuan ini bisa membuka jalan menuju kemandirian usaha. Hindari kredit konsumtif, mulailah menata usaha dari sekarang. InsyaAllah ke depan, Bank Mandiri dan BNI juga bisa ikut mendukung kebutuhan permodalan secara berkelanjutan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM menjelaskan bahwa setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp500.000 yang berasal dari zakat profesi ASN se-Kota Bima. Penyerahan dilakukan secara langsung demi tertib administrasi.

"Kami mohon doa dari para penerima manfaat agar para muzakki yang telah menunaikan zakatnya mendapatkan keberkahan. Bantuan ini adalah bagian dari upaya bersama membangun Kota Bima melalui peran masing-masing," ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, lembaga keagamaan, perbankan, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat membantu mengangkat taraf hidup para pedagang kecil di Kota Bima